

Sebut saja satu lagu, maka mereka berdua begitu fasihnya menyanyi. Begitu majikan kecilnya maka begitu pula pengasuhnya! Mereka selalu setia di setiap tayangan.
#HAL 2030 WINDOWBLINDS MASTER SKIN TV#
pokoknya setiap waktu tayang dangdut muncul di TV maka pastilah Ia hadir.

maka tiada hari tanpa dangdut, dangdut is never dies. Ketika Dangdut menjadi laris manis di semua stasiun TV. Pengaruh tayangan TV semakin merasuk dalam di pikirannya dan makin lama Ia malah semakin menggila! Pikiran-pikiran yang lebih mengerikan muncul dibenaknya! Suatu saat, entah karena terpesona dengan Michael Douglas atau bagaimana yang pasti, tiba-tiba saja Ia merasa bosan menjadi wanita. Ia begitu pinginnya berada dalam pelukan Leonardo Decaprio. Seketika itu juga kepribadiannya berubah. Suatu saat ia bergitu terpesonanya dengan akting Leonardo De Caprio dan Ia menjadi sangat terobsesi dengan Leonardo. Awalnya kontrol sang pengasuh begitu ketatnya, namun keasikan menonton membuat ia lupa dengan tugas utamanyanya dan anak itupun secara sembunyi-sembunyi ikut menonton, lama kelamaan karena cape melarang, akhirnya anak dan pengasuhnya malah nonton bareng. Wanita yang mengasuhnya adalah seorang berusia muda, dalam keisengannya membunuh waktu, pengasuh ini jadi ikut menonton tayangan-tayangan TV dan sesuai umur dan selera, lebih banyak yang ditontonnya berupa tayangan untuk dewasa. Ya! Karena hanya Doraemon-lah yang mampu mengusahakan apa saja dengan kantong ajaib. pokoknya banyak sekali! Maka ketika ada acara TV lainnya, kepribadiannya-pun berubah lagi, kini ia adalah Doraemon. Begitu banyak yang diinginkannya di dalam pikirannya, kadang ingin begitu. Ya, namanya juga anak-anak, diusianya saat ini perkembangan khayalannya adalah sangat luar biasa. Ya, anda benar Ia pikir dirinya adalah Sinbad si pelaut! terkadang Ia juga berpikir bahwa dirinya adalah seorang petualang samudera. Perubahan-perubahan tayangan TV benar-benar begitu menggodanya, setiap perubahan acara TV, ia-pun ikut berubah. Sekarang perubahan kepribadiannya malah makin menjadi-jadi! Kadang Ia berpikir bahwa dirinya adalah pahlawan bertopeng pelindung kota Gotham, Ia pikir dirinya adalah Batman. Ternyata, penelitian yang dilakukan para pakar psikologi adalah benar adanya bahwa TV berdampak pada perkembangan pola pikir dan kepribadian anak! Akibatnya mudah ditebak, obsesinya berubah-ubah mengikuti pergantian acara TV yang ia tonton. Ia pun lebih sering dikurung di rumah dan kesibukan yang tersedia hanyalah menonton TV.

Seiring dengan ketatnya pengawasan, dan ketakukan akan perubahan prilaku anaknya, maka semua majalah-majalah wanita disingkirkan. Ia akhirnya terobsesi menjadi seorang wanita eropa lajang, menawan, sexy dan menggairahkan dari majalah fashion milik ibunya ia temukan bahwa wanita-wanita eropa dan amerika begitu menariknya. Semakin dalam dengan sisi kepribadiannya sebagai seorang wanita maka Iapun makin tertarik dengan majalah-majalah wanita dan fashion! Lama-kelamaan, bosanlah ia dengan wanita tipe model pengasuhnya. Ya, di suatu saat, Ia berpikir bahwa Ia adalah seorang wanita tulen! Ia-pun mulai mempunyai kepribadian ganda. Ketika orang tuanya mengetahui, maka mereka memutuskan untuk menjaganya secara ketat, dengan menyewa seorang pengasuh wanita yang nantinya dapat mengasuh dan menemaninya hampir 24 Jam, Namun, trauma itu bukannya mereda malah menjadi makin buruk lagi. Semoga kita dapat menarik pelajaran dari hal ini dan semakin lebih berhati-hati dalam bertindak Akibat dari tindakannya, bocah ini mengalami gejala-gejala multi kepribadian seperti yang terlampir di bawah ini yang merupakan rekaman hasil kebiadadaban si Pelaku. Seperti anak-anak umumnya pada jaman ini yang fasih komputer dan Internet maka Ia-pun menggunakan teknologi ini untuk berbagi kenangan bersama rekan sebayanya, melalui internet mengirim foto, namun seseorang telah menyalahgunakannya secara tidak bertanggung jawab!Īh, betapa malangnya bocah ini! Si Pelaku ternyata seorang maniak kejam, biadab yang tidak berperikemanusiaan. Kisah seorang bocah biasa berusia belasan.
